statement if-else

Universitas Medan Area Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi Prodi Agribisnis Fakultas Teknik Prodi Elektro Prodi Mesin Prodi Arsitektur Prodi Informatika Prodi Sipil Prodi Industri Fakultas Psikologi Fakultas Isipol Prodi Pemerintahan Prodi Administrasi Publik Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Prodi Manajemen Prodi Magister Psikologi Prodi Magister Hukum Prodi Magister Administrasi Publik Prodi Magister Agribisnis Prodi Doktor Ilmu Pertanian Bagian Kepegawaian

 by: Soleh Darmansyah

statement if-else


Pengertian If Satu Kasus
Ada kalanya aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi. Misalkan anda tiba di perempatan yang ada traffic light. Jika lampu traffic light sekarang bewarna merah, maka kendaraan anda harus berhenti. Langkah ini kita tulis dalam pernyataan berikut :
“ jika lampu traffic light berwarna merah, maka kita harus berhenti”
Pernyataan diatas dapat ditulis dalam pernyataan –pemilihan (selection-statement) atau disebut juga pernyataan-kondisional sebagai berikut :
                                                If kondisi then
                                                    aksi
Contoh : if mobil rusak then
                          Pakai saja sepeda motor
Contoh 1 kasus :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int Nilai;
printf(“Nilai : “);scanf(“%i”,&Nilai);
if(Nilai>=50)
printf(“Selamat Anda Lulus.”);
getch();
return 0;
}
If – Else Dua kasus
Struktur pemilihan if – then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi(persyaratan) dipenuhi(bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah.
Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisi :
                                    If kondisi then
                                                Aksi 1
                                    Else
                                                Aksi 2
Else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalkan pada pernyataan berikut ;
                        If lampu traffic light berwarna merah then berhenti
Else
                        If lampu traffic light berwarna kuning then jalan hati-hati
Else
                        Jalan terus
Contoh dua kasus :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
  main()
{
            int a,b;
            printf("a=?");scanf("%d",&a);
            printf("b=?");scanf("%d",&b);
            if(a>b)
                        printf("bilangan terbesar : %d",a);
            else
printf("bilangan terbesar : %d",b);
           
            getch();
            return 0;
}
Tiga Kasus atau Lebih
Masalah yang mempunyai tiga buah kasus atau lebih dapat dianalisis dengan konstruksi if – then – else bertingkat – tingkat
                                    If kondisi1 then
                                                Pernyataan 1
                                    Else
                                    If kondisi 2 then
                                                Pernyataan 2
                                    Else
                                    If kondisi 3 then
                                                Pernyataan 3
                                                End if
                                    End if
                        End if
Contoh tiga kasus :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int Nilai;
printf("Nilai : ");scanf("%i",&Nilai);
if((Nilai>=81) && (Nilai<=100)){
printf("A.");
}
else
if ((Nilai >=61) &&(Nilai<81 span="">
printf("B.");
}else{
            printf("C");
}
getch();
return 0;
}
Statemen Switch
Statemen switch digunakan untuk melakukan pemilihan terhadap ekspresi atau kondisi yang memiliki nilai-nilai konstan. Oleh karena itu, ekspresi yang didefenisikan harus menghasilkan nilai yang bertipe bilangan bulat atau karakter. Untuk mendefenisikan nilai-nilai konstan tersebut adalah dengan menggunakan kata kunci case. Hal ini yang perlu anda perhatikan juga dalam melakukan pemilihan dengan menggunakan statemen switch ini adalah kita harus menambahkan statemen break pada setiap nilai yang kita defenisikan. Untuk lebih memahaminya, coba anda perhatikan bentuk umum dari statemen switch berikut....
Contoh switch :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
void main(){
            int nomor_bulan;
            printf("masukkan angka bulan (1-12):");scanf("%d",&nomor_bulan);
            switch (nomor_bulan)
            {
            case 1 : printf("januari \n");break;
            case 2 : printf("pebruari \n");break;
            case 3 : printf("maret \n");break;
            case 4 : printf("april \n");break;
            case 5 : printf("mei \n");break;
            case 6 : printf("juni \n");break;
            case 7 : printf("juli \n");break;
            case 8 : printf("agustus \n");break;
            case 9 : printf("september \n");break;
            case 10 : printf("oktober \n");break;
            case 11 : printf("november \n");break;
            case 12 : printf("desember \n");break;
            default : printf("bukan bulan yang benar \n");
            getch(); }
}

Komentar