Perulangan (looping)
Perulangan
(Lopping)
1.
Perulangan while
While merupakan
instruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan
while dikendalikan oleh syarat tertentu , yaitu
perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Bentuk umum pernyataan While adalah:
while(syarat)
{
Pernyataan/perintah;
}
Berikut contoh program sederhana menampilkan bilangan
ganjil antar 1-10 dengan menggunakan While:
//Program Sederhana Dengan While
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int
nilai=1;
clrscr();
while(nilai<=10)
{
cout<<nilai<<" ";
nilai+=2;
}
getch();
}
Hasil outputnya nanti seperti ini
1 3 5 7 9
2.
Pernyataan
Do....While...
-
Pada perulangan Do-While, tubuh loop
berupa pernyataan.
-
Pada pernyataan Do, mula-mula pernyataan
dijalankan.
-
Selanjutnya, kondisi diuji. Seandainya
kondisi bernilai benar, maka pernyataan dijalankan lagi. Kemudian kondisi
diperiksa kembali dan seterusnya.
-
Kalau
kondisii bernilai salah, maka pernyataan tidak dijalankan lagi
-
Pada dasarnya struktur perulangan
Do...While sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan
while, seleksi berada di while yang letaknya berada di atas sementara pada
perulangan Do...While seleksi berada dibawah batas perulangan. Jadi dengan
menggunakan Do...While sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Bentuk
umum Do-While
do
{
Perintah/Pernyataan;
}
While(syarat);
Berikut
contoh program sederhana menampilkan bilangan ganjil antara 1-10 dengan Do
While :
//Program Sederhana Dengan Perintah Do While
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int nilai=1;
clrscr();
do
{
cout<<nilai<<" ";
nilai+=2;
}
while(nilai<=10);
getch();
}
3.
Pernyataan
For
Struktur
perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya.
Dari
segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena
susunannya lebih simple dan sederhana.
Bentuk
umum for:
for(inisilialisasi;syarat;penambahan)
pernyataan;
Keterangan
:
Inisialisasi
: Pernyataan untuk menyatakan
keadaan awal dari variabel kontrol.
Syarat
: Ekspresi relasi yang
menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
Penambahan
: Pengatur perubahan nilai variabel
kontrol.
Berikut contoh perintah for sederhana :
/*--------------------------------------*/
/* Contoh
Perintah For */
/*-------------------------------------*/
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int nilai;
clrscr();
for(nilai=1;nilai<=10;nilai++)
cout<<nilai;
getch();
}
Nantinya hasil Output script diatas berupa keluaran angka 1-10 secara
berurutan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Contoh lain misalnya membuat Output berupa bilangan ganjil antara 1-10.
/*----------------------------------------------*/
/* BILANGAN
GANJIL ANTARA 1-10 */
/*---------------------------------------------*/
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int nilai;
clrscr();
for(nilai=1;nilai<=10;nilai+=2)
cout<<nilai;
getch();
}
Nanti bentuk keluarannya hanya bilangan-bilangan ganjil atara 1-10
1 3 5 7 9
4.
For Besarang (Nested For)
For
besarang dapat melibatkan lebih dari satu variabel namun yang jelas satu
diantaranya akan digunakan sebagai indeks perulangan.
Bentuk umum Nested For adalah
for(kondisi 1)
{
for(Kondisi 2)
{
Pernyataan;
}
}
Berikut contoh program sederhana menggunakan Nested for.
//Program Sederhana Dengan Nested FOR
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int x, y;
clrscr();
for(x=1;x<=10;x++)
{
printf("\n");
for(y=x;y<=10;y++)
cout<<x<<" ";
}
getch();
}
Nanti hasil outputnya seperti dibaeah ini
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
6 6 6 6 6
7 7 7 7
8 8 8
9 9
10
Komentar
Posting Komentar