Manipulasi String

Universitas Medan Area Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi Prodi Agribisnis Fakultas Teknik Prodi Elektro Prodi Mesin Prodi Arsitektur Prodi Informatika Prodi Sipil Prodi Industri Fakultas Psikologi Fakultas Isipol Prodi Pemerintahan Prodi Administrasi Publik Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Prodi Manajemen Prodi Magister Psikologi Prodi Magister Hukum Prodi Magister Administrasi Publik Prodi Magister Agribisnis Prodi Doktor Ilmu Pertanian Bagian Kepegawaian

Manipulasi String


Overview
ž  Pendahuluan
ž  Konstanta String
ž  Variabel String
ž  Inisialisasi String
ž  Input Output Data String
   – Memasukkan Data String
         – Menampilkan Data String
ž  Mengakses Elemen String
ž  Builtin
ž  Functions untuk manipulasi String
                – Fungsi strcpy()
                 – Fungsi strlen()
                – Fungsi strrev()
                – Fungsi strcmp()
                – Fungsi strcmpi()
Pendahuluan
ž  String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung (menyimpan) suatu kalimat.
ž  Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu → array of char.
Konstanta String
ž  Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: “ABCDE”
ž  Nilai string ini disimpan dalam memori secara berurutan dengan komposisi sebagai berikut:
ž  Setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte.
ž  Byte terakhir otomatis akan berisi karakter NULL (\0), dengan demikian maka akhir dari nilai suatu string akan dapat dideteksi.
ž  Sebagai sebuah array of char, karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke-0, karakter kedua mempunyai indeks ke -1, dan seterusnya.
Variabel String
ž  Variabel string adalah variabel yang dipakai untuk menyimpan nilai string. Misalnya : char name[15]; merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL).
ž  Deklarasi tersebut sebenarnya tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.
Inisialiasi String
ž  Suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain (dalam kurung kurawal dipisahkan koma). Namun tentu saja elemen terakhirnya haruslah berupa karakter NULL. Sebagai contoh : char name[ ] = {'R','I','N', 'I',’\n’}; yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa string : “RINI”.
ž  Bentuk inisialisasi yang lebih singkat : char name[ ] = “RINI”; pada bentuk ini, karakter NULL tidak perlu ditulis. Secara IMPLISIT akan disisipkan oleh kompiler.
Input Output Data String
ž  Untuk memasukkan atau menampilkan data String digunakan bisa beberapa fungsi standar yang ada di stdio.h.
ž  Untuk operasi input :
                – scanf()
                – gets()
                – fgets()
ž  Untuk operasi output :
                – puts()
                – printf()
Memasukkan Data String
ž  Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan fungsi gets() atau scanf().
ž  Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :
           #include <stdio.h>
           gets(nama_array);
       atau
           #include <stdio.h>
           scanf(“%s”, nama_array);
Memasukkan Data String
Perhatikan :
ž  nama_array adalah variabel bertipe array of char yang akan digunakan untuk menyimpan string masukan.
ž  Di depan nama_array tidak perlu ada operator &(operator alamat), karena nama_array tanpa kurung siku sudah menyatakan alamat yang ditempati oleh elemen pertama dari array tsb.
ž  Kalau memakai scanf(), data string masukan tidak boleh mengandung spasi
Memasukkan Data String
main(){
    char name[15];
    printf("Masukkan nama Anda : ");
    gets(name);
    printf("\nHalo, %s. Selamat belajar string.\n", name);
}
Memasukkan Data String
ž  Perlu diketahui, fungsi gets() akan membaca seluruh karakter yang diketik melalui keyboard sampai tombol ENTER ditekan dengan tanpa mengecek batasan panjang array yang merupakan argumennya.
ž  Jika string yang dimasukkan melebihi ukuran array, maka sisa string (panjang string masukan dikurangi ukuran array plus karakter NULL) akan ditempatkan di lokasi sesudah bagian akhir dari array tersebut. Tentu saja kejadian seperti ini bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan, misalnya berubahnya isi variabel yang dideklarasikan sesudah array tersebut karena tertumpuki oleh string yang dimasukkan (overwrite), atau perilaku program yang sama sekali berbeda dengan kemauan user yang dalam hal ini pelacakan kesalahannya (debugging) sangat sulit dilakukan, atau bahkan terjadi penghentian program secara tidak normal
ž  Untuk mengatasi hal itu, disarankan untuk menggunakan fungsi fgets() untuk menggantikan fungsi gets() dalam memasukkan data string.
ž  Bentuk umum pemakaian fgets() adalah : #include <stdio.h>           fgets(nama_array, sizeof nama_array, stdin);
Uji Coba dengan gets()
#include <stdio.h>
#define MAKS 5
main(){
   char kar = 'A';
   char nama[MAKS];
   printf("Karakternya = %c\n", kar);
   printf("Masukkan nama Anda : ");
   gets(nama);
   printf("\nNama Anda = %s\n", nama);
   printf("Karakternya = %c\n", kar);
}
Menampilkan Data String
ž  Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan adalah puts() atau printf().
ž  Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :    #include<stdio.h>
       puts(var_string);
       atau
       printf("%s",var_string); Dalam hal ini var_string adalah sebuah variabel yang berupa sebuah array of char.
ž  Fungsi puts() akan menampilkan isi dari var_string dan secara otomatis menambahkan karakter '\n' di akhir string.
ž  Sedangkan fungsi printf() akan menampilkan isi variabel string tanpa memberikan tambahan '\n'. Sehingga, agar kedua pernyataan di atas memberikan keluaran yang sama, maka pada pernyataan printf() dirubah menjadi :
      printf("%s\n", var_string);
Mengakses Elemen String
ž  Variabel string merupakan bentuk khusus dari array bertipe char. Oleh karena itu, elemen dari variabel string dapat diakses seperti halnya pengaksesan elemen pada array.
ž  Perhitungan jumlah karakter dari string teks dapat dilakukan dengan memeriksa elemen dari string dimulai dari posisi yang pertama (indeks ke-0) sampai ditemukannya karakter NULL.
ž  Program berikut menunjukkan cara mengakses elemen array untuk menghitung total karakter dari string yang dimasukkan melalui keyboard
Builtin Functions
untuk manipulasi String
ž  Untuk manipulasi string, C telah menyediakan beberapa fungsi standar yang ada pada string.h
ž  Beberapa yang akan dibahas kali ini adalah
      –Fungsi strcpy()
      –Fungsi strlen()
      –Fungsi strrev()
      –Fungsi strcmp()
      –Fungsi strcmpi()
ž  Fungsi strcpy()
ž  Bentuk pemakaian :
        #include <string.h>
        strcpy(tujuan, asal);
ž  Fungsi ini dipakai untuk mengcopy string asal ke variabel string tujuan termasuk karakter '\0'.
ž  Dalam hal ini, variabel tujuan haruslah mempunyai ukuran yang dapat digunakan untuk menampung seluruh karakter dari string asal
Fungsi strcpy()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
#define MAKS 80
main()
{
    char str1[MAKS];
    char str2[]="ABCDE";
    strcpy(str1, str2); //menyalin isi str2 ke str1
    printf("String pertama adalah : %s\n", str1);
    printf("String kedua adalah : %s\n", str2);
}
Fungsi strlen()
ž  Bentuk pemakaian :
       #include <string.h>
       strlen(var_string);
ž  Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter di dalam string yang menjadi argumennya (var_string).
ž  Keluaran dari fungsi ini adalah panjang dari var_string(karakter NULL tidak ikut dihitung)
Fungsi strlen()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
    char salam[] = "Halo";
    printf("Panjang string %s = %d
    karakter\n", salam,strlen(salam));
}
Fungsi strcmp()
(case sensitive)
ž  Membandingkan dua nilai string juga tidak dapat digunakan dengan operator hubungan, karena operator tersebut tidak untuk operasi string.
ž  Membandingkan dua buah nilai string secara case sensitive dapat dilakukan dengan fungsi strcmp().
ž  Contoh bentuk pemakaian fungsi :
               #include <string.h>
               strcmp(str1, str2);
ž  Fungsi ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan string str2. Keluaran dari fungsi ini bertipe int yang berupa nilai :
          1, jika str1 kurang dari str2
          0, jika str1 sama dengan str2
          1, jika str1 lebih dari str2
ž  Pembandingan dilakukan untuk karakter pada posisi yang sama dari str1 dan str2, dimulai dari karakter terkiri yang didasarkan oleh nilai ASCIInya. Misal, karakter ‘A’ lebih kecil daripada ‘B’ dan karakter ‘B lebih kecil daripada ‘C’.
Fungsi strcmp()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
      char str1[]="HALO”;
      char str2[]="Halo";
      char str3[]="HALO”;
      printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
      str1, str2, strcmp(str1, str2));
      printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
      str2, str1, strcmp(str2, str1));
      printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
      str1, str3, strcmp(str1, str3));
}
Fungsi strcmpi()
(non case sensitive)
ž  Membandingkan dua buah nilai string secara non case sensitive dapat dilakukan dengan fungsi strcmpi().
ž  Contoh bentuk pemakaian fungsi :
            #include <string.h>
            strcmpi(str1, str2);
ž  Fungsi ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan string str2. Keluaran dari fungsi ini bertipe int yang berupa nilai :
      1, jika str1 kurang dari str2
      0, jika str1 sama dengan str2
      1, jika str1 lebih dari str2
Fungsi strcmpi()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
    char str1[]="HALO";
    char str2[]="harimau";
    char str3[]="halo";
    printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
    str1, str2, strcmpi(str1, str2));
    printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
    str2, str1, strcmpi(str2, str1));
    printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
    str1, str3, strcmpi(str1, str3));
}

Komentar